INDUKTOR
Induktor adalah komponen listrik yang digunakan sebagai beban induktif. Simbol induktor seperti pada gambar dibawah ini :
(a) Induktor ; (b) Simbol Induktor
Kapasitas
=
induktor
dinyatakan
dalam
satuan
H
(Henry)
1000mH (mili Henry). Kapasitas
induktor diberi lambang
L, sedangkan reaktansi induktif diberi lambang XL.
25
Pada induktor terdapat unsur resistansi (R) dan induktif (XL) jika
digunakan sebagai beban sumber tegangan AC. Jika digunakan
sebagai
beban
sumber
tegangan
DC,
maka
hanya
terdapat
unsur R saja. Dalam sumber tegangan AC berlaku rumus :
Dari persamaan
(2) jika sumber tegangan AC (V) dan arus
(I) diketahui, maka Z dapat dihitung. Dari persamaan (3), jika
R diketahui, maka XL dapat dihitung. Dari persamaan (1) jika f
diketahui, maka L dapat dihitung.
4.3.1. Contoh Komponen Induktor
4.3.1.a.. Transformator (TRAFO)
Transormator (atau yang lebih dikenal dengan nama
trafo) adalah suatu alat elektronik yang memindahkan energi
dari satu sirkuit elektronik ke sirkuit lainnya melalui pasangan
magnet. Trafo mempunyai dua bagian diantaranya yaitu bagian
input (primer) dan bagian output (sekunder). Pada bagian
primer atau pun bagian sekunder terdiri dari lilitan-lilitan
tembaga.
Gambar 41. Trafo
Pada bagian primer, tegangan yang masuk disebut dengan tegangan primer (Vp)
dengan lilitannya disebut dengan lilitan primer (Np), sedangkan pada bagian sekunder
tegangan yang masuk disebut dengan tegangan sekunder (Vs) dengan lilitannya disebut
dengan lilitan sekunder (Ns). Sehingga didapatkan hubungan bahwa:
Vp
Vs
=
Np
Ns
Is
Ip
Keterangan:
Vp = tegangan primer (volt)
Vs = tegangan sekunder
(volt)
Np = jumlah lilitan primer (lilitan)
Ns = jumlah lilitan sekunder
(lilitan) Is
= Arus Primer (Ampere)
Ip
= Arus Sekunder (Ampere)
Jenis-jenis trafo:
Trafo Step down digunakan untuk menurunkan tegangan
Trafo step up digunakan untuk menaikkan tegangan
Adaptor digunakan untuk mengubah arus AC (alternating current) menjadi
DC (direct current)
Trafo input
Trafo output
Trafo filter
Dan lain-lain
Induktor adalah komponen listrik yang digunakan sebagai beban induktif. Simbol induktor seperti pada gambar dibawah ini :
(a) Induktor ; (b) Simbol Induktor
Kapasitas
=
induktor
dinyatakan
dalam
satuan
H
(Henry)
1000mH (mili Henry). Kapasitas
induktor diberi lambang
L, sedangkan reaktansi induktif diberi lambang XL.
25
Pada induktor terdapat unsur resistansi (R) dan induktif (XL) jika
digunakan sebagai beban sumber tegangan AC. Jika digunakan
sebagai
beban
sumber
tegangan
DC,
maka
hanya
terdapat
unsur R saja. Dalam sumber tegangan AC berlaku rumus :
Dari persamaan
(2) jika sumber tegangan AC (V) dan arus
(I) diketahui, maka Z dapat dihitung. Dari persamaan (3), jika
R diketahui, maka XL dapat dihitung. Dari persamaan (1) jika f
diketahui, maka L dapat dihitung.
4.3.1. Contoh Komponen Induktor
4.3.1.a.. Transformator (TRAFO)
Transormator (atau yang lebih dikenal dengan nama
trafo) adalah suatu alat elektronik yang memindahkan energi
dari satu sirkuit elektronik ke sirkuit lainnya melalui pasangan
magnet. Trafo mempunyai dua bagian diantaranya yaitu bagian
input (primer) dan bagian output (sekunder). Pada bagian
primer atau pun bagian sekunder terdiri dari lilitan-lilitan
tembaga.
Gambar 41. Trafo
Pada bagian primer, tegangan yang masuk disebut dengan tegangan primer (Vp)
dengan lilitannya disebut dengan lilitan primer (Np), sedangkan pada bagian sekunder
tegangan yang masuk disebut dengan tegangan sekunder (Vs) dengan lilitannya disebut
dengan lilitan sekunder (Ns). Sehingga didapatkan hubungan bahwa:
Vp
Vs
=
Np
Ns
Is
Ip
Keterangan:
Vp = tegangan primer (volt)
Vs = tegangan sekunder
(volt)
Np = jumlah lilitan primer (lilitan)
Ns = jumlah lilitan sekunder
(lilitan) Is
= Arus Primer (Ampere)
Ip
= Arus Sekunder (Ampere)
Jenis-jenis trafo:
Trafo Step down digunakan untuk menurunkan tegangan
Trafo step up digunakan untuk menaikkan tegangan
Adaptor digunakan untuk mengubah arus AC (alternating current) menjadi
DC (direct current)
Trafo input
Trafo output
Trafo filter
Dan lain-lain